Benarkah TikTok Mengirim Data Penggunanya ke China?




Jagat media sosial belakangan ramai dengan diskusi aplikasi TikTok yang diduga mengumpulkan data pengguna. Sebenarnya, praktik ini umum dilakukan oleh platform media sosial bukan rahasia lagi. Hal itu juga tercantum di syarat dan ketentuan aplikasi. Namun, yang dipermasalahkan dari kasus TikTok baru-baru ini adalah jenis data yang dikumpulkan lebih banyak daripada aplikasi media sosial lainnya. Dicurigai bahwa kumpulan data pengguna tersebut lantas dikirim ke China, entah berakhir di tangan pemerintah negara tersebut atau pihak lain. Isu ini antara lain dicuatkan ke permukaan dalam sebuah utas (thread) pengguna twitter dengan akun @SoundOfYogi. Tim investigasi juga menemukan 4,6 juta entri unik dari data perangkat, yang terdiri dari lokasi GPS, daftar kontak lengkap, log SMS, nomor IMSI, nomor IMEI, model perangkat serta versinya, data tersimpan dari aplikasi yang dipasang sebelumnya, dan data memori. Selain itu masih ada entri dari laporan operator, detail transaksi, inovice tagihan (berisi nama lengkap, nomor HP, detail tagihan bulanan, kartu kredit, kartu debit, dan log panggilan), alamat IP, dan durasi sesi online pengguna.

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah TikTok Mengirim Data Penggunanya ke China?", https://tekno.kompas.com/read/2020/07/05/17330047/benarkah-tiktok-mengirim-data-penggunanya-ke-china. Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi Editor : Oik Yusuf

Posting Komentar

0 Komentar