Bekerja dari rumah menjadi suatu hal normal yang baru di tengah pandemi COVID-19 ini. Semuanya bekerja dan terhubung secara online.
Namun bekerja dari rumah bisa jadi sangat berat dan memberikan tantangan tersendiri bagi para penganut #workfromhome. Di satu sisi harus bekerja secara profesional, tapi di sisi lain juga harus membagi fokus dengan keluarga atau berhadapan dengan distraksi lain yang ada di rumah.
Kendati demikian, jika Anda ingin atasan memercayai Anda dengan tanggung jawab ini, maka mempertahankan kinerja dan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas walau bekerja dari rumah sangatlah dibutuhkan. Ini dia empat kesalahan yang mungkin saja dilakukan, yang membuat Anda terlihat tidak profesional di mata atasan.
1. Terlambat Menghadiri Rapat Virtual
Suka atau tidak, harapan atasan terhadap ketepatan waktu karyawan semakin meningkat ketika bekerja dari rumah. Ini akan membuat atasan memiliki toleransi yang lebih rendah terhadap keterlambatan. Karena, seperti sebuah studi tahun 2019 menemukan fakta bahwa karyawan yang terlambat akan memakan biaya hingga 3 miliar dollar AS per tahunnya.
Pasang alarm di komputer Anda 10 menit sebelum setiap panggilan rapat. Cara ini bisa memberikan Anda waktu yang cukup untuk mempersiapkan pertemuan, menggunakan kamar kecil atau sekadar mengambil camilan untuk menemani rapat.
2. Tidak Aktif di Komputer
Jika Anda menggunakan laptop kantor atau terhubung ke jaringan perusahaan, atasan mungkin dapat memantau aktivitas Anda. Bahkan, ada program yang dapat melacak penekanan tomol dan aktivitas online.
Jika Anda bekerja dengan menggunakan perangkat komunikasi seperti Zoom, pahamilah bahwa perangkat ini memiliki fitur yang dapat memantau apakah Anda aktif dalam percakapan. Misalnya, fitur berbagi layar dapat melacak apakah peserta fokus pada materi yang dibagikan atau tidak. Atasan pun dapat mengetahui apakah Anda menyimak atau sekadar masuk ke dalam Zoom Meeting tanpa benar-benar memerhatikan.
Hal yang perlu dilakukan adalah atasi gangguan di sekitar Anda dan ketahui pemicu yang membuat Anda sulit fokus. Jika Anda lebih sering membuka media sosial dibandingkan bekerja, coba luangkan waktu untuk menetapkan batasan waktu menggunakan ponsel untuk hal demikian.
3. Menyimpan Kemajuan Kerja Seorang Diri
Ketika Anda sudah bekerja keras tak lantas membuat atasan tahu tentang upaya Anda, mengingat mereka tidak secara fisik dapat langsung melihat Anda bekerja. Tentu Anda tak ingin jika atasan yang justru mencari Anda dan mengharapkan update pekerjaan yang telah dilakukan, bukan?
Pertimbangkanlah untuk mengirimkan email pada atasan daftar pekerjaan yang telah Anda lakukan dan daftar pekerjaan yang masih dalam proses. Jangan ragu bertanya pada atasan metode laporan pengembangan pekerjaan seperti apa yang dibutuhkan. Apakah atasan ingin laporan dilakukan setiap hari atau setiap minggu.
Dengan melakukan hal ini, Anda akan dinilai proaktif oleh atasan walaupun keadaan memisahkan jarak dengan mereka.
4. Muncul Secara Tidak Profesional
Suka atau tidak, penampilan memiliki peranan yang penting dalam menentukan seperti apa orang lain akan memandang Anda, termasuk di layar. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa mereka dengan penampilan yang menarik dan terawat dianggap lebih dapat dipercaya, kompeten dan mudah didekati.
Jika Anda menghadiri rapat virtual dengan mengenakan piyama dan suara latar anak-anak yang berteriak di balik layar, akan membuat atasan Anda bertanya-tanya apakah Anda orang yang bisadipercaya dalam menyelesaikan pekerjaan.
Anda bisa mulai mengubah kebiasaan ini dengan hal-hal kecil. Misal mengenakan pakaian yang lebih rapi, walaupun tidak harus mengenakan baju kerja. Perhatikan tampilan wajah dan rambut, pastikan rapi dan tidak seperti orang yang baru bangun tidur.
0 Komentar